Sunday, August 14, 2016

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini: Nggak Usah Takutlah Pak Ahok

Flat News Magazine of Year     7:26:00 PM     No comments

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (harian surya)
SURABAYA- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini geram dengan statemen Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, perihal pembangunan pendestrian di Surabaya.
Dalam komentar itu, Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama ini mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan pendestrian di Surabaya hanya sebatas Jakarta Selatan. Tersinggung dengan pernyataan itu, Risma pun angkat bicara.source

"Aku juga warga Surabaya yang punya harga diri. Aku lihatkan datanya ya, luas Surabaya itu 374 kilometer persegi. Sedangkan Jakarta itu luasanya 661,5 kilometer persegi. Surabaya itu separo lebih dibandingkan Jakarta,” kata Risma, Kamis (11/8/2016).
Pernyataan Ahok, secara tidak langsung telah menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya.
Risma kemudian menjelaskan, Surabaya sangat berbeda dengan Jakarta Selatan. Bahkan bila dibagi rata enam wilayah Jakarta, maka Jakarta Selatan luasanya hanya sekitar 120 kilometer persegi.

Selain luasan wilayah, mantan kepala DKP Kota Surabaya ini juga mengatakan, bahwa di Kota Pahlawan ia seorang diri menjabat sebagai Wali Kota.

Sedangkan di Jakarta, lanjutnya, Ahok telah dibantu lima wali kota dan satu bupati.
Sementara itu, untuk anggaran belanjanya pun juga memiliki perbedaan yang jauh, bila di Kota Surabaya sebesar Rp 7,9 trilliun dengan total penduduk sebanyak 2,9 juta. Sedangkan Jakarta anggaran belanjanya sebesar Rp 64 trilliun dengan total penduduk 10 juta orang.
"Jadi ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Tapi kalau begini saya jadi harus ngomong. Kenapa Surabaya diserang terus, kalau begini kan Surabaya di hina. Kalau warga Surabaya marah, bahaya. Makanya putuskan komentar lebih dulu," kata Risma.
Persaingan pilgub DKI Jakarta menurut Risma, tidak sepatutunya mencatut nama Kota Surabaya.

Terlebih dengan mencecar Risma dari banyak aspek seperti saat ini. Bahkan Risma juga mengatakan seharusnya Ahok tidak perlu kuatir dan takut kalah.
"Aku salah apa, warga Surabaya salah apa, nggak usah takutlah Pak Ahok. Wong beliaunya itu incumbent," terang Risma.

Risma pun melanjutkan, mengenai pendestrian yang dimiliki Surabaya, itu bukan sekedar pendestrian biasa. Melainkan trotoar yang mahal dengan fasilitas box culvert yang berfungsi sebagai saluran air.

Selain itu, masih ada program yang patut dibanggakan, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Mobil jenazah dan ambulans pun sedia 24 jam gratis untuk warga tidak mampu.
Bahkan, Risma meyebutkan bila Kota Surabaya juga memberi makan pada lansia dan orang cacat. Ini merupakan bukti bahwa Surabaya tidak layak direndahkan.
"Kami juga bangun beberapa jalan sendiri pakai APBD. Ini bukan soal pencalonan ini sudah menyangkut harga dirinya warga Surabaya,” tegasnya.

0 comments :

Loading...

Recommended

Like Us

Popular Posts

Find Us On Facebook

Company

Legal Stuff

FAQ's

Blogroll

Subscribe to Newsletter

We'll never share your Email address.