10. Revolusi Kuba 1953
Kudeta yang terjadi di Kuba ini adalah kudeta penting dalam sejarah pemerintahan Kuba. Kudeta Kuba terjadi dikarenakan pihak Amerika Serikat yang meletakkan negara komunis tersebut di belakang USA. Hal tersebut hampir saja menjadi pemicu terjadinya perang antara Uni Soviet dan USA.
9. Kudeta Chekoslovakia 1948
Kediktatoran pemerintah Chekoslovakia sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama yaitu 4 dekade. Karena tidak tahan, munculak kelompok anti komunis yang ingin berjuang memerangi pemerintahan komunis itu. Karena tidak ingin pemerintahan komunis runtuh, maka pihak komunia meminta bantuan dari Uni Soviet. Hasilnya? Usaha untuk meruntuhkan pemerintahan komunis tersebut gagal.
8. Percobaan Kudeta Venezuela 1992
Kudeta yang pertama tidak berhasil, terjadilah kembali kudeta kedua yang dilakukan pada 27 November 1992. Kudeta kedua ini terjadi di beberapa televisi dan pangkalan udara Venezuela. Sebanyak 14 prajurit meninggal, 50 prajurit dan 80 penduduk sipil mengalami luka-luka. Kudeta kedua itu juga mengalami kegagalan seperti yang pertama. Namun nama Chavez menjadi dikenal di negara tersebut.
7. Revolusi Orange 2004
Revolusi Orange merupakan aksi kudeta yang dilakukan oleh sejumlah rakyat yang berdemonstrasi di sejumlah tempat penting untuk menolak pemerintahan yang korup. Karena begitu banyak dan seringnya aksi unjuk rasa tersebut, maka diadakan kembali pemilihan ulang untuk memilih calon presiden yang baru.
6. Kudeta Thai 2006
Jendral Prem Tinsulanonda tidak hanya berjuang seorang diri, dia ditemani dengan sejumlah pasukan tentara yang diduga telah disuap uang sebesar 1,5 juta Bath. Kudeta ini cukup sukses dengan menghentikan pemilihan, membatalkan konstitusi, menyensor media, dan melarang segala kegiatan protes, dan mendeklarasi darurat militer nasional.
5. Kudeta Malian 2012
Pemberontakan ini mengincar ibukota Barnako, termasuk di dalamnya ada tempat istirahat presiden, barak militer, dan stasiun televisi. Pasukan pemberontak menyatakan bahwa mereka berhasil memaksa presiden Amadou untuk mundur setelah sempat sekian lama bersembunyi.
4. Revolusi Xinhai 1911
Pemberontakan Xinhai didasari karena kemarahan rakyat atas aksi korupsi yang terjadi di dalam pemerintahan Qing. Pemberontakan yang terjadi di Cina ini tidak langsung memberikan dampak pada pemerintahan. Barulah pada 12 Februari 1912, pemerintahan Cina secara resmi mengganti dinasti Qing.
3. Revolusi Oktober 1917
Revolusi Oktober ini dipimpin oleh Bolsheviks yang memanfaatkan pengaruh mereka di Petrogard Soviet untuk membentuk sebuah kelompok bersenjata yang akhirnya dinamakan Bolsheviks Red Guards. Kelompok pemberontak bersenjata ini mengambil alih sejumlah bangunan pemerintah pada tanggal 24 Oktober. Usaha penggulingan pemerintahan Soviet ini berhasil dan kekuasaan jatuh ke tangan Belshoviks.
2. 18 Brumaire 1799
Napoleon tidak hanya berhasil menggulingkan direktori Perancis, dirinya juga tidak ragu untuk menyingkirkan semua pihak yang tidak senang dengan kepemimpinannya. Sejarah kudeta 18 Brumaire ini sempat dituliskan dalam buku yang dibuat oleh Karl Marx.
1. Revolusi Glorious 1688
Turunnya James II dari tahtanya menjadi tanda dimulainya era demokrasi modern di Inggris. Sejak saat itu, raja bukanlah menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di Inggris. Dan Bill of Rights atau perjanjian Bill of Rights menjadi dokumen paling penting dalam sejarah Inggris.source
0 comments :