Claudia Ochoa Felix |
Namun Claudia bukanlah wanita sembarangan. Dia lebih kaya dari Kardashian dan memiliki pasukan bodyguard yang siap melindunginya kapan dan di mana saja.
Namun, tidak seperti para selebriti di AS, pasukan bodyguard bersenjata milik Claudia tidak melindunginya dari para penggemar atau paparazi. Tapi dari pembunuh bayaran.
Semua dikarenakan Claudia menjadi ketua
geng Meksiko paling kejam di dunia Los Antrax. Geng ini telah dikaitkan
dengan ratusan kasus pembunuhan berdarah dingin dan disebut-sebut sama
kejamnya dengan pasukan pembunuh bayaran kartel narkoba Sinaloa.
Intelijen AS menyebut Los Antrax sebagai
organisasi perdagangan narkoba paling kuat di dunia. Anggotanya dikenal
sebagai paling mematikan di dunia kartel narkoba.
Dalam beberapa tahun terakhir, Los Antrax
telah dikaitkan dengan penemuan 3 mayat yang digantung di sebuah
jembatan. Penembakan terhadap 8 pemain voli dan perang antar geng yang
menewaskan 30 orang.
Namun setelah bos Los Antrax, Jose
Rodrigo Arechiga Gamboa, atau lebih dikenal sebagai El Chino ditangkap,
banyak yang melaporkan bahwa kekasihnya Claudia yang hobi main Twitter
telah diangkat sebagai ketua baru.
Di saat bersamaan, setiap gerakan Claudia
selalu terposting di media sosial. Claudia secara teratur mulai
mengunggah foto dia memakai stiletto sambil membelai senapan AK-47
custom berwarna pink miliknya dan bersandar pada beberapa pria
bertopeng.
Foto lain memperlihatkan senapan
kesayangannya di atas jok BMW Series 3. Dalam satu foto, wanita 27 tahun
ini juga memegang pelontar granat dengan tulisan “Perhatikan langkahmu,
Teman!”
Dalam dunia kartel narkoba dan narsisme, Claudia telah mempunyai julukan baru yaitu La Emperatriz de Los Antrax
atau Ratu Los Antrax. Dikenal sebagai Kim Kardashian Meksiko, ibu tiga
anak ini mendapatkan popularitas setelah salah dilaporkan telah disiksa
dan dibunuh.
Korban yang sebenarnya adalah mantan
kekasih Gamboa sebelumnya, Yurina Castillo Torres yang wajahnya hampir
mirip dengan Claudia.
Bulan lalu, beberapa pria bersenjata
menculik Yurina, yang dikira Claudia, saat dia keluar dari gym. Yurina
kemudian disiksa, digantung dan mayatnya dibuang di belakang sebuah
sekolah.
Meski bersikeras mengaku hanya sebagai
seorang ibu rumah tangga, Claudia segera memanfaatkan kesalahan berita
tersebut dengan membombardir akun Twitter miliknya dengan foto-foto yang
mendukung.
Namun ketika berita tentang dirinya
sebagai pengganti Gamboa menyeruak, Claudia cepat-cepat menghapus semua
bukti keterlibatannya dengan Los Antrax.
Dia kemudian membuat akun di Facebook dan
mengunggah foto-foto yang menggambarkan ia sebagai seorang ibu yang
hanya peduli pada anak-anak.
Claudia terus menyangkal telah mengambil
kendali Los Antrax. Tapi dia sekarang menjadi target bagi para kartel
saingan. Meskipun ada upaya pembunuhan terhadap dirinya, Claudia tetap
menjalankan gaya hidup sosialitanya.source
0 comments :